Jumat, 09 November 2012

BAB 8. KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY)


KONSEP NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)

Konsep ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Konsep Time of Valur ini sangat berkaitan dengan CAPITAL BUDGETING.
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
• FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian
PV = FV / (1+i)n
Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.
Pinjaman yang Diamortisasi
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara – dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).

BAB 7. MANAJEMEN PRODUKSI

1. Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
  • Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi:
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
  • Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
  • Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
  • Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. Pelatihan pekerja dengan metode baru
4. Pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.
2. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain. Kegiatan tersebut berguna untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.

3. Pengertian Produksi
Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational, managerial and technical skills).
4. Proses Produksi
Prose produksi yang berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
Proses Operasi / Produksi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa.
Jenis produksi dapat diklasifikasikan menurut perbedaan dalam proses-proses operasinya. Barang-barang produk berdasarkan apakah proses operasinya mengkombinasikan sumber daya atau dipecah menjadi beberapa bagian komponen. Proses Pabrikasi Barang : Proses Analitis vs Sintetis
Seluruh proses pabrikan dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat analitis atau sintetis dari proses transformasi.
• Proses analitis: proses produksi yang menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen untuk menciptakan produk-produk jadi.
• Produksi sintetis : proses produksi yang mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk memproduksi suatu barang jadi.
Proses jasa : Tingkat kontak dengan pelanggan
Satu cara mengklasifikasikan jasa adalah menanyakan apakah suatu jasa tertentu dapat diberikan tanpa pelanggan menjadi bagian dalam sistem produksi.
• Proses kontak tinggi: Tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen menerima jasa sebagai bagian dari sistem. Misalnya jasa transportasi.
• Proses kontak rendah: tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem dalam menerima jasa. Misalnya penyetoran  giro di bank, nasabah tidak mengikuti proses perbankannya.
Dapat pula ditinjau dalam segi:
1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus (Continous Production)
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alat mesin. Proses ini menghasilkan produk yang standar (massal).
b. Produksi yang terputus-putus (Intermitten Production)
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus dil;akukan sesuai tuntutan produk yang akan dihasilakan.
2. Teknik
a. Proses Ekstraktif   : proses pengambilan langsung dari alam seperti kayu,
perikanan, pertambangan.
b. Proses Analitis       : Proses memisahkan bahan-bahan seperti minyak mentah
menjadi minyak bersih.
c. Proses Pengubahan: Proses perubahan bentuk seperti alat-alat rumah tangga.
d. Proses Sintetis        : Proses mencampur dengan unsur-unsur lain seperti bahan-
bahan kimia.
5. Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
6. Ruang Lingkup Manajamen Produksi:
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi
yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk).
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi.
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses.
e. Perancangan tugas.
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
7. Fungsi dan  Sistem Produksi dan Operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.  Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi:
1. Proses Pengolahan.
2. Jasa-jasa penunjang.
3. Perencanaan.
4. Pengendalian atau pengawasan.
8. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi dan biaya distribusi barang yang dihasilkan dan faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :
·         Faktor utama
·         Faktor sekunder

Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik
- Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
- Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
- Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan.

BAB 6. P R O D U K S I


Bab 6
             P R O D U K S I
Pengertian produksi
Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor dengan untuk dijual lagi.
Adapun proses produksi menurut pembagian yang macam-macam digolongkan menjadi 4 golongan:
Sifat produk.
Tipe proses produksi (jangka waktu produksi).
Berdasarkan manfaat yang diciptakan.
Teknik (sifat) proses produksi.

Kegiatan produksi
Kegiatn produksi adalah salah satu bagian dari beberapa kegitan perusahaan di samping personalia, keuangan dan pemasaran. Keempat kegiatan tersebut tidak bisa di pisahkan karena merupakan satu kesatuan yang menjadikan perusahaan berhasil, maju, dan berkembang.

Masalah-masalah dibagian produksi diantaranya:
Perencanaan perusahaan.
Perencanaan fasilitas fisik produksi.
Pengendalian produksi.
Pengendalian persedian dan kualitas produksi.
Pemeliharaan peralatan.

Penentuan lokasi perusahaan
Faktor yang dapat mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan yaitu:
Letak sumber bahan mentah.
Tenaga kerja.
Pasar.
Sikap masyarakat setempat

B . perencanaan tata letak fasilitas produksi
Jarak angkut yang minimum.
Fleksibelitas ruangan dan layout.
Kemungkina perluasan di aktu yang akan datang.
Pemaksimuman ruangan dan layout.
Keselamatan barang yang diangkut bahan mentah bahan penolong dan bahan jadi.

Jenis layout terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
Tata letak produksi/ garis (product/line lay out)
Tata letak proses atau fungsional(procces/line layout)
Tata letak kelompok (group layout)

BAB 5. P E M A S A R A N


BAB 5
P E M A S A R A N

Pengertian pemasaran

Pemasaran merupakan bagian yang penting berhubungan dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli dimana terjadinya transaksi jaul beli tergantung pada keputusan pembeli sendiri.
Pada dasarnya fungsi pemasaran itu merupakan proses kegiatan yang tidak sederhana dari barang sebelum produksi sampai bagaimana supaya sampai ditangan konsumen yang dapat menghasilkan laba perusahaan atau paling tidak sampai pada kembalinya modal perusahaan.


fungsi utama mengaa kegiatan pemasaran dilakukan:
Untuk member informasi tentang produk yang dijual perusahaan
Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

Hubungan pemasaran  dan pasar

Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Kerena merupakan suatu proses kegiatan dimana kegiatan itu dilakukan, kapan kegitan dilakukan, kapan kegiatan tersebut dapat dilakukan dan bagaimana caranya.

Semua tujuan tersebut berhubungan dengan pasar dimana produsen yang menaarkan barang akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkannya. Disinilah letak kegiatan pemasaran dilakukan dan kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi-strategi pemasaran perusahaan yang baik, cara-cara dilakukan perusahaan maupun saat kapan kegiatan tersebut dilakukan.

Dengan melihat pengertian diatas dapat disimpulkan aa saja yang menjadi faktor utama terjadinya pasar:
Orang –orang yang mempunyai keinginan untuk terpuaskan.
Daya beli konsumen
Tingkah laku pembeli atau setelah pembelian.
Harga yang disetujui oleh kedua belah pihak (antara penjual dan pembeli).
Jadi hubungan antara pemasaran dan pasar sangat erat, karena pasar merupakan tempat terjadinya jual beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan jual beli.


Pendekatan pemasaran
Mempelajari pemasaran dapat dilakukan dari berbagai pendekatan yaitu:
Pendekatan serba fungsi.
Pendekatan serba lembaga.
Pendekatan serba barang.
Pendekatan serba manajemen.
Pendekatan serba sistem.

Kegiatan utama pemasaran

Produk
Pemilihan barang/produk
Pembungkus barang
Merk barang

Harga
Pengertian harga
Harga merupakan factor pertimbangan utama terhadap orang sejenis bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama mereka yang tergolong ke dalam golongan ekonomi lemah.

Cara menentukan harga
Menentukan harga yang sangat tinggi.
Menentukan harga serendah mungkin.

. Penawaran dan permintaan
Permintaa adalah suatu jumlah barang dan jasa yang dibeli pada tingkat harga tertentu dan cenderung lebih rendah dari yang di tawarkan sehingga semakin barang yang dibeli atau diminta terajdi karena semakin rendahnya tingkat harga yang terjadi.
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditaarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu dimana pada umumnya tinggi barang yang ditwarkan juga semakin banyak.




Politik penetapan harga
Penetapan harga psikologis
Price linning
Potongan harga


Saluran distribusi pemasaran

Saluran distribusi adalah saluran yang diakai oleh produsen untuk enyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemmindahan barang hanya pemindahan kepemilikannya saja.


Beberapa alternative pemilihan saluran distribusi

Tipe perantara
Jumlah perantara
Distribusi intensif
Distribusi selektif
Distribusi eksklusif

1.3.4. P R O M O S I
1. Pengertian
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang data mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.

Dalam promosi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, pada umumnya ada 4 kegiatan yang bisa dilakukan yaitu:
Periklanan
Personel selling
Promosi penjualan
Publisitas dan humas

2 . P A S A R
MACAM MACAM PASAR
Macam-macam pasar pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 4 bagian yaitu:
Pasar barang konsumen.
Pasar barang industri.
Pasar penjualan.
Pasar pemerintahan.

Penelitian pasar
Pengertian dan kegunaan pasar
Penlitian pasar adalah kegiatan yang berupa pengumulan dan penganalisaan data atau fakta-fakta yang berhubungan dengan usaha penjualan barang dan jasa. Jadi pada penelitian pasar mempunyai 2 kegiatan yaitu:
Pengumpulan data.
Penganalisisan data.

Tahap-tahapan dalam penelitian pasar
Langkah-langkah penelitian pasar dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Tahap persiapan penelitian.
Tahap pelaksanaan penelitian.
Tahap penyelesaian data.