Ekonomi Afrika Tumbuh, Warga Miskin
Belum Terbantu
REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Seorang pejabat
utama di Bank Pembangunan Afrika, Selasa 912/2), mengakui pertumbuhan sangat
tinggi di benua itu belum mengubah kehidupan normal warga Afrika.
"Pertumbuhan kami benar-benar belum transformatif," kata Ebrima Faal,
Direktur Bank Pembangunan Afrika untuk Afrika Selatan.
"Saya pikir kita telah melihat banyak pertumbuhan, namun pertumbuhan seolah-olah belum merembes ke masyarakat umum untuk mendapatkan keuntungan."
Dengan tingkat pertumbuhan yang disebut telah menyaingi Asia plus potensi besar yang belum dimanfaatkan, Afrika selama puluhan tahun memiliki reputasi sebagai tempat yang berisiko untuk bisnis.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober memprediksi perekonomian kawasan itu akan tumbuh sebesar 5,7 persen pada 2013. Pertumbuhan sangat kuat diperkirakan di Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Angola dan Gabon.
Meski sebuah perkumpulan komentator menyebut mantra kenaikan Afrika, sebagian besar tingkat pertumbuhan tercepat terlihat di negara-negara kaya sumber daya, di mana kekayaan masih terpusat di segelintir golongan..
Faal mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk mengembangkan perekonomian kawasan jika pertumbuhan bekerja untuk semua orang.
"Anda harus benar-benar mengembangkan keterampilan, kita harus memiliki hak teknologi dan barangkali memungkinkan gerakan keterampilan di benua itu," ujarnya. "Saya pikir saat ini ada sangat sedikit perdagangan di Afrika," imbuhnya.
"Saya pikir kita telah melihat banyak pertumbuhan, namun pertumbuhan seolah-olah belum merembes ke masyarakat umum untuk mendapatkan keuntungan."
Dengan tingkat pertumbuhan yang disebut telah menyaingi Asia plus potensi besar yang belum dimanfaatkan, Afrika selama puluhan tahun memiliki reputasi sebagai tempat yang berisiko untuk bisnis.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober memprediksi perekonomian kawasan itu akan tumbuh sebesar 5,7 persen pada 2013. Pertumbuhan sangat kuat diperkirakan di Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Angola dan Gabon.
Meski sebuah perkumpulan komentator menyebut mantra kenaikan Afrika, sebagian besar tingkat pertumbuhan tercepat terlihat di negara-negara kaya sumber daya, di mana kekayaan masih terpusat di segelintir golongan..
Faal mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk mengembangkan perekonomian kawasan jika pertumbuhan bekerja untuk semua orang.
"Anda harus benar-benar mengembangkan keterampilan, kita harus memiliki hak teknologi dan barangkali memungkinkan gerakan keterampilan di benua itu," ujarnya. "Saya pikir saat ini ada sangat sedikit perdagangan di Afrika," imbuhnya.
"Untuk beberapa hal, kami telah melihat
beberapa perbaikan selama lima tahun terakhir, tetapi masih banyak yang harus
dilakukan untuk menghasilkan perdagangan di benua Afrika." Faal juga
berharap bahwa kemitraan dengan kekuatan ekonomi baru seperti Brazil, Rusia,
India dan China bisa membantu meningkatkan kapasitas.
Menurut pendapat saya:
Negar afrika harus lebih meningkatkan dan
mengembang keterampilan dan juga harus memiliki teknologi yang cukup memadai.
Masih banyak yang harus di lakukan warga afrika untuk menghasilkan perdagangan
di benua mereka sendiri, menjadi tugas wajib bagi pemerintah afrika untuk
mengembangkan perekonomian kawasan jika pertumbuhan bekerja untuk semua orang. mungkin dengan bekerja sama dengan negara-negara berkembang dan negara maju negara afrika bisa terbebas dari kemiskinan, akan tetapi afrika juga harus meningkatkan sumber daya manusia yang memadai sehingga akan terjalinnya kerja sama yang baik di ke dua negara.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/02/13/mi4j1e-ekonomi-afrika-tumbuh-warga-miskin-belum-terbantu
NAMA : Gustine Fransiska Putri
NPM : 23212222
KELAS : 1EB04
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/02/13/mi4j1e-ekonomi-afrika-tumbuh-warga-miskin-belum-terbantu
NAMA : Gustine Fransiska Putri
NPM : 23212222
KELAS : 1EB04
Mata Kuliah : Perekenomian Indonesia
Akuntansi Gunadarma 2012/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar