Solo (ANTARA News) - Kota Solo masuk dalam nominasi jaringan kota kreatif dunia yang oleh Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Selain
Solo, dua kota lain yang diajukan oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia adalah Bandung
dan Yogyakarta.
Solo dipilih karena dinilai sebagai sumber ilmu
pengetahun batik. "Memang ada banyak kota yang juga punya batik, tetapi
kami lihat pusat ilmunya ada di Solo. Desain batik yang khas ini mampu
menggerakkan ekonomi kreatif masyarakatnya," kata Kepala Sub Direktorat
Pengembangan Zona Kreatif
Danny Rantung di Solo, Jumat.
Danny kepada wartawan usai Focus Group Discussion (FGD) Pengajuan Kota Kreatif ke UNESCO di Solo.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut difasilitasi Dikrektorat
Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Kemenparekraf.
Bidang batik dijadikan andalan karena batik merupakan warisan budaya
asli Indonesia dan pihaknya tak ingin negara lain justru lebih dulu
mengklaim hal tersebut.
"Kami memang harus bergerak cepat, jangan sampai dicuri atau
didahului negara lain. Seperti beberapa kasus dengan Malaysia. Pengakuan
dari Unesco ini akan memperkuat posisi kita di mata internasional,"
katanya.
Sementara untuk Kota Bandung akan mengandalkan keunikan ragam
kulinernya. Adapun Yogyakarta akan diajukan untuk bidang seni dan
kerajinan tangan. Dari bidang pariwisata, ketiga kota itu juga terbilang
mengalami kemajuan pesat.
Pengajuan nominasi itu, lanjut dia, akan disertai dengan laporan
tertulis tentang objek yang diajukan. Nantinya dari dokumen tersebut
akan ditindaklanjuti UNESCO dengan verifikasi di lapangan. Namun, dia
belum bisa memastikan jadwal penilaiannya karena tergantung dari UNESCO.
"Jika sudah terpilih dalam jaringan tersebut kita bisa menjalin
kerjasama sister city dengan kota yang punya kesamaan bidang. Misalnya
Solo bisa kerjasama dengan Paris, yang sudah lebih dulu. Dari situ
peluang ekonomi dan obyek pariwisata juga makin terbuka," katanya.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/342767/solo-calon-kota-kreatif-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar